Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode Cepat Memahami Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah



Karya Tulis Ilmiah sudah tak asing lagi bagi dunia pendidikan, yang merupakan tulisan-tulisan yang didasarkan pada penelitian-penelitia atau pengamatan sesuai dengan sifat keilmuannya serta peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu kemudian disusun dengan menggunakan metode-metode tertentu dan sistematika penulisan yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

Lebih jauh membahas Karya Tulis Ilmiah alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisi karya tulis ilmiah itu sendiri

DEFINISI ATAUPUN PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH MENURUT PARA AHLI  

Menurut Eko Susilo karya tulis ilmia adalah tulisan atau karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya, 

Sedangkan menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah adalah karya tulis yang ditulis oleh seorang ilmuwan yang didasarkan pada latar belakang penguasaan ilmunya.

Dimana karya ilmiah yang ditulis untuk membangun ilmu pengetahuan dan teknologi  berdasarkan penelitian ataupun kajian literatur, termasuk juga pengalaman yang sudah pernah dirasakan oleh peneliti. 

Brotowidjoyo, yang mengartikan bahwa karya ilmiah adalah monografi yang ditulis dengan cara menyajikan fakta. Dari segi penulisan juga disusun berdasarkan metodologi.

(Supriyadi, 2013). Karya tulis ilmiah yang berkualitas biasanya di dalam tulisan berisi gagasan, pemecahan masalah, pemikiran konseptual, dan hasil penelitian atau kajian yang selanjutnya disusun secara sistematis sesuai dengan kaidah.

Karya Ilmiah atau Karya Tulis Ilmiah secara definisi Menurut KBBI, karya ilmiah merupakan sebuah karya tulis yang dibuat dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah yang berdasarkan data dan fakta.

Dari definisi maupun pengertian tersebut diatas, karya ilmiah harus dihasilkan dari sebuah rangkaian penelitian dengan memperhatikan kaidah keilmuan. Penulisan karya ilmiah juga harus dibuat dengan sistematika penulisan yang benar.

JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH

Setelah kita memahami tentang definisi dan pengertian karya tulis ilmiah berikut yang merupakan beberapa jenis karya tulis ilmia sering dibuat:

1.       Makalah;

2.       Kertas kerja;

3.       Skripsi;

4.       Tesis;

5.       Disertasi;

6.       Laporan Penelitian;

7.       Resensi;

8.       Artikel Ilmiah atau Jurnal Ilmiah;

9.       Referat;

10.    Monograf, dan lain-lainnya.

 

STRUKTUR KARYA TULIS ILMIAH

Menulis karya tulis ilmiah tentunya diperlukan penyusunan struktur yang baik. Setiap karya tulis ilmiah memiliki  pedoman tata cara penulisan yang ditentukan oleh jenis tulisan dan tujuan karya tulis ilmiah ini dibuat. Secara umum, struktur karya tulis ilmiah, disajikan sebagai berikut.  

1.     Halaman Judul;

2.     Halaman Pengesahan;

3.     Kata Pengantar;

4.     Daftar Isi; 

5.     Pendahuluan;  

6.     Tinjaun Pustaka;

7.     Metode Penelitan;

8.     Pembahasan; 

9.     Penutup: Kesimpulan dan Saran;

10.  Daftar Pustaka.

 

TAHAPAN-TAHAPAN DALAM MEMBUAT SUATU KARYA TULIS ILMIAH

1. Menentukan Topik Penelitian 

Tahapan pertama penulisan karya ilmiah yaitu menentukan topik atau tema dari penelitian. Dalam memilih topik untuk karya tulis ilmiah, haruslah mengutamakan fakta, memperhatikan kaidah kebenaran isi, metode kajian, serta cara penulisan yang bersifat keilmuan Langkah ini sangat penting karena topik merupakan inti dari semua isi tulisan yang akan disampaikan kepada para pembaca;

2. Identifikasi Pembaca 

Tahapan ini penting dilakukan untuk mengetahui target pembaca serta mengenali siapa-siapa yang membaca karya tulis ilmiah yang akan dibuat;

3. Mengumpulkan Indormasi dan Bahan Penelitian

Selesai mengidentifikasi pembaca, tahapan dalam penulisan karya ilmiah berikutnya yakni dengan mencari bahan-bahan referensi, bahan-bahan yang ingin dikumpulkan haruslah sesuai dengan topik yang telah ditentukan.

Bahan-bahannya juga bisa menggunakan dari berbagai sumber macam sumber yang resmi dan valid seperti media cetak dan online, jurnal ilmiah, makalah atau bisa juga dengan melakukan wawancara. kemudia menilai kualitas bahan yang relevan dan bisa digunakan.

4. Menyusun Kerangka Penelitian

Tahapan berikutnya setelah mengidentifikasi pembaca yaitu menyusun kerangka penelitian untuk memandu ketika melaksanakan proses menulis karya ilmiah serta mengetahui batas cakupan isi yang merupakan jenis dan jumlah informasi yang nantinya akan disajikan, sehingga tulisan tersebut tidak akan melebar jauh dari topik;

5. Menulis Draf

Setelah tahapan-tahanpan di atas dilakukan, kemudian mulailah menulis draf dengan menuangkan ide-ide daam bentuk tulisan kasar seputaran topik pembahasan kemudian mengembangkan ide-ide tersebut sesuai kerangkanya;

6. Tahap Melakukan Revisi 

Tahapan berikutnya membaca ulangseluruh ide-ide dalam draf dan pemilihan bahan referensi untuk menyesuaikanya kemudian memperbaiki ide yang telah ditulis dengan memilih fokus pada pembersihan penataan isi agar lebih terstruktur dan sistematis sehingga memudahkan kita untuk mereduksi kedalam bahan yang siap jadi.

diskusi, meminta saran dan masukan mengenai ide-ide draf yang ditulis dengan orang lain agar mengetahui kekurangan penulisan sehingga dapat dilengkapi;  

7. Penyuntingan

Pada tahapan ini tahapan mengecek ulang dan memperbaiki tulisan dari aspek penulisan tata bahasa mengenai kesalahan-kesalahan penggunaan istilah-istilah, ejaan, kosakata penulisan, kalimat hingga tanda baca dan memperhatikan kelengkapan struktur karya ilmiah dari halaman judul hingga penutup.

8. Evaluasi

Tahapan terakhir dalam pembuatan karya ilmiah. Tahapan ini sangat perlu, karena dengan evaluasi dapat melihat kembali keseluruhan karya tulis ilmiah dan perbaikan agar apa yang kita kerjakan menjadi terukur dan maksimal. 

Adapun evaluasi yang perlu dilihat keseluruhan bagian karya tulis ilmiah dari data atau fakta-fakta cukup di dalam pembahasannya serta melihat benang merah dari pokok-pokok pembahasan.

Demikian metode cepat memahami cara membuat suatu karya tulis ilmiah.

Semoga dapat bermaanfaat sehingga jika suda memahaminya kita dapat mengahasilan banyak karya-karya yang bermanfaat bagi orang banyak.

Aamiin.

 

Coretan Tanpa Batas
Coretan Tanpa Batas Kami tidak dapat menjelaskan deskripsi tentang diri kami sendiri. Jadi, biarlah isi blog ini yang mendeskripsikan semua hal tentang kami.

Posting Komentar untuk "Metode Cepat Memahami Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah"